Pengertian Patiseri
Patiseri merupakan
salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan,
khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal
dari Bahasa Perancis yaitu ”Patisserie”
yang artinya kue-kue. Dengan demikian
patiseri dapat diartikan sebagai
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue
kontinental, oriental maupun kue Indonesia mulai dari persiapan,
pengolahan sampai pada penyajiannya. Saat ini patiseri dipelajari
sebagai suatu ilmu dan seni dalam mengolah dan menyajikan berbagai macam
kue baik kue-kue tradisional maupun modern. Kue dapat disajikan dalam
berbagai kesempatan, selain memberikan rasa kenyang, juga kue berfungsi
sebagai dekorasi ataupun hiasan. Sekarang ini mutu dan rasa kue telah
jauh berbeda.
macam cake |
Dengan wawasan yang berkembang, manusia menambahkan dan
mencampurkan bermacam-macam bahan serta aroma, sehingga menimbulkan
variasi dari patiseri yang begitu luas. Variasi patiseri juga dapat
dibentuk dengan berbagai teknik dan metode pengolahan yang berbeda.
Namun, variasi tersebut tidak dapat dipisahkan dari seni dan keindahan.
Pengolahan dan
penyajian kue banyak dipengaruhi oleh metode pengolahan, bahan yang
digunakan serta seni dalam menampilkan kue membedakan satu jenis kue
dengan jenis kue lainnya. Begitu juga dengan penggunaan metode dalam
pengolahan. Bahan yang sama dengan metode pengolahan yang berbeda juga
akan memberikan variasi baru pada kue, yang pada akhirnya dapat
memberikan ciri khas pada kue tertentu. Jenis kue yang sama dengan
sentuhan seni akan memberikan nuansa tersendiri dalam tampilan sebuah
makanan. Tidak terkecuali dengan kue, dekorasi dan bentuk dari kue yang
dibuat dengan seni yang baik, membuat kue tersebut memiliki fungsi yang
berbeda.
Pada pengolahan makanan secara umum dan produk patiseri
khususnya pengetahuan tentang Hygiene dan Sanitasi sangat menentukan
kualitas produk. Hygiene dan sanitasi bertujuan untuk aman dan juga awet
dengan masa simpan yang cukup. Pengolahan makanan tidak hanya harus
mampu memilih teknik pengolahan yang tepat, tetapi juga harus didukung
oleh penerapan hygiene dan sanitasi yang efektif. Disamping hygiene dan
sanitasi yang merupakan hal penting dan harus diperhatikan dalam
pengolahan makanan, faktor kesehatan dan keselamatan kerja juga tidak
kalah penting untuk dipahami, direncanakan dan diterapkan. Hal ini
bertujuan agar erat kaitannya dengan keamanan dan kenyamanan tenaga
kerja, dengan demikian erat hubungannya dengan kemanusiaan. Agar produk
makanan terutama kue-kue memiliki kualitas yang baik dan memiliki daya
simpan yang lama, maka pengetahuan tentang teknik pengolahan bahan
makanan sangat dibutuhkan. Untuk produk-produk tertentu, cara/teknik
pengolahan akan berbeda dengan produk yang lain kerena hal itu merupakan
cir dan karakteristik suatu produk.Selain itu penerimaan dan penyimpanan bahan baku juga termasuk hal yang menentukan akan kualitas produk. Penanganan yang tidak baik terhadap bahan makanan, akan berakibat kualitas produk hasil olahan tidak baik atau bahkan gagal. Patiseri terbagi dua, yaitu kue–kue oriental dan kue-kue continental. Kue-kue Indonesia termasuk jenis kue oriental, sedangkan yang termasuk kue continental adalah, Yeast Products, Breads, Cake and Icings, Cookies, Pastries, Cream, Puding, Frozen Dessert, Candy. Perbedaan kue continental dengan kue oriental salah satunya terletak pada lemak yang digunakan. Kue kontinental pada umumnya menggunakan lemak padat seperti, margarine, mentega dan shortening. Kue oriental pada umumnya menggunakan lemak cair, seperti santan dan minyak.
sumber
No comments:
Post a Comment